Tugas
Analisis Laporan
Keuangan
Disusun Oleh :
Ari Aziz Rila Pambudi 20130420411
Muhammad Yusuf Hidayat 20130420410
Ivan Hardiamsyah 20130420421
Muhamad Fauzan Zunianta 20130420427
Firman Indra
Jaya 20130420509
Rahmat
Suharsono 20130420309
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014
|
Analisis Komparatif PT. Mayora
Indah Tbk
(Rupiah)
|
|||
|
2013
|
2012
|
Jumlah
|
Presentase
|
penjualan bersih
|
12,017,837,133,337
|
10,510,625,669,832
|
1,507,211,463,505
|
6.69
|
harga pokok penjualan
|
9,096,171,291,553
|
8,165,009,551,392
|
931,161,740,161
|
5.39
|
laba kotor
|
2,921,665,841,784
|
2,345,616,118,440
|
576,049,723,344
|
10.94
|
beban penjualan umum dan
adminitrasi
|
1,616,856,544,095
|
1,189,056,302,000
|
427,800,242,095
|
15.25
|
laba operasi
|
1,304,809,297,689
|
1,156,559,816,440
|
148,249,481,249
|
6.02
|
penghasilan (beban) lain-lain
|
51,264,198,868
|
-196,744,749,526
|
248,008,948,394
|
-170.48
|
laba sebelum pajak
|
1,356,073,496,557
|
959,815,066,914
|
396,258,429,643
|
17.11
|
beban pajak
|
342,515,257,778
|
215,386,662,605
|
127,128,595,173
|
22.79
|
laba bersih
|
1,013,558,238,779
|
744,428,404,309
|
269,129,834,470
|
15.31
|
I.
Analisis Komparatif
Analisis komparatif melaporkan baik total komulatif maupun rata-rata
untuk periode yang di analisis.membandingkan jumlah tahunan dengan rata-rata
untuk beberapa periode dapat menyoroti fluktuasi atau perubahan yang terjadi.
Analisis ini memperlihatkan yang pertama penjualan naik sebesar
6,69% tetapi harga pokok penjualan hanya naik sebesar 5,39% meningkatkan laba kotor sampai 10,94%.ini
berarti bahwa Mayora dapat mengendalikan biaya dalam produksinya,agar
dapatmeningkatkan margin laba terhadap penjualan.
Sedangkan beban penjualan naik 15,25%,penyumbang beban terbesar
dalam beban penjualan,umum ddan adminitrasi adalah iklan yang nilainya lebih
dari 1triliyun.itu berarti Mayora melakukan iklan besar-besaran untuk
meningkatkan pelanggan produk mereka.namun bisa dilihat antara beban penjualan
dan penjulan bersih justru lebih besar beban,itu yang harus di perbaiki oleh
manajemen keuangan perushaan agar penjualan tetap meningkat tanpa harus
berpengaruh signifikan terhadap beban.
Laba sebelum pajak naik 17,11%,namun beban pajak justru naik
melampaui laba pajak.namun mayora dapat menutup itu dengan penjualan dan juga
laba bersih yang meningkat 15.31%.
Analisis Komparatif Indofood
(jutaan rupiah)
|
||||
|
2013
|
2012
|
Jumlah
|
Presentase
|
penjualan bersih
|
57,731,998
|
50,201,548
|
7,530,450
|
6.98
|
harga pokok penjualan
|
43,402,144
|
36,610,248
|
6,791,896
|
8.49
|
laba kotor
|
14,329,854
|
13,591,300
|
738,554
|
2.65
|
beban penjualan umum dan
adminitrasi
|
8,240,716
|
6,838,031
|
1,402,685
|
9.30
|
laba operasi
|
6,089,138
|
6,753,269
|
-664,131
|
-5.17
|
penghasilan (beban) lain-lain
|
628,843
|
124,513
|
504,330
|
66.94
|
laba sebelum pajak
|
5,460,295
|
6,628,756
|
-1,168,461
|
-9.67
|
beban pajak
|
1,252,072
|
1,530,954
|
-278,882
|
-10.02
|
laba bersih
|
4,208,223
|
5,097,802
|
-889,579
|
-9.56
|
Analisis ini memperlihatkan yang pertama penjualan bersih Indofood
naik sebesar 6,98% tetapi harga pokok penjualan naik sebesar 8,49% yang
menunjukan bahwa dalam proses produksi Indofood menglami kenaikan yang mungin
disebabkan oleh kenaikan bahan baku dan factor lainnya sehingga
menyebabkan laba kotor hanya meningkat
sebesar 2,65 % dari tahun sebelumnya.
Sedangkan beban penjualan yang naik 9,30% menyebabkan laba usaha
dari Indofood mengalami penurunan sebesar 5,17 %. Hal itu dapat terjadi karena
Laba kotor yang meningkat sedikit sedangkan beban umum dan administrasi
meningkat jauh di atas peningkatan laba kotor yang menunjukkan adanya
permasalahan dalam divisi penjualan Indofood yang membuat kinerja Indofood
dalam memasarkan produknya menjadi tidak efektif.
Walaupun pendapatan lain-lain Indofood meningkat sebesar 66,94 %, tetapi
peningkatan tersebut tidak dapat menutupi penurunan laba usaha dan tidak dapat
menyelamatkan penurunan laba bersih sebesar
9,56%. Penurunan laba bersih Indofood juga dipengaruhi oleh meningkatnya
beban pajak yang mungkin kenaikan tersebut dipengaruhi oleh perubahan kebijakan
pemerintah dalam menentukan pajak.
Analisis Komparatif Siantar Top
(jutaan rupiah)
|
||||
|
2013
|
2012
|
Jumlah
|
Presentase
|
penjualan
bersih
|
1,694,935,468,814
|
1,283,736,251,902
|
411,199,216,912
|
13.80
|
harga
pokok penjualan
|
(1,384,916,764,438)
|
(1,036,609,081,010)
|
(348,307,683,428)
|
14.38
|
laba
kotor
|
(310,018,704,376)
|
(247,127,170,892)
|
(62,891,533,484)
|
11.29
|
beban
penjualan umum dan adminitrasi
|
(57,053,907,122)
|
(48,100,407,215)
|
(8,953,499,907)
|
8.51
|
laba
operasi
|
252,964,797,254)
|
199,026,763,677
|
53,938,033,577
|
11.93
|
pendapatan
lain-lain
|
20,905,365,665
|
7,434,300,308
|
13,471,065,357
|
47.53
|
laba
sebelum pajak
|
273,870,162,919
|
206,461,063,985
|
67,409,098,934
|
14.03
|
beban
pajak
|
(28,362,006,717)
|
(18,490,616,532)
|
9,871,390,185
|
21.07
|
laba
bersih
|
245,508,156,202
|
187,970,447,453
|
57,537,708,749
|
13.27
|
Analisis ini memperlihatkan yang pertama penjualan naik sebesar
13,80% diimmbangi dengan harga pokok penjualan naik sebesar 14,38%
meningkatkan laba kotor sampai 11,29 %. Ini berarti bahwa Siantar Top
dapat mengendalikan biaya dalam produksinya,agar dapat meningkatkan margin laba
terhadap penjualan.
Sedangkan beban penjualan hanya naik sebesar 8,51 %. Pendapatan lain-lain
siantar top mmengalami kenaikan signifikan yaitu sebesar 47,83 %
Laba sebelum pajak naik 14,03% ,namun beban pajak juga naik
melampaui kenaikan laba pajak. Tetapi hal tersebut tidak terlalu berpegaruh
karena laba bersih Siantar top juga mengalami kenaikan sebesar 13,27 %.
II.
Tren
Angka Indeks PT MayoraIndah
Tbk
Tahun
|
Pendapatan
|
Beban Operasi
|
2008
|
100
|
100
|
2009
|
122,2511225
|
127,4404918
|
2010
|
184,8712279
|
228,4074022
|
2011
|
241,9307721
|
220,4473315
|
2012
|
268,9739611
|
291,0764887
|
2013
|
307,5445135
|
395,8003712
|
Berdasarkan data dari tahun 2008-2013 bisa kita analisis bahwa
setiap tahun terdapat kenaikan pendapatan
yang signifikan dan ada yang tidak signifikan hal ini dikarenakan banyak
faktor, antara lain : pajak, beban usaha, dan lain-lain. Ditahun 2011 terdapat
penurunan beban operasi yang mengakibatkan bertambahnya laba
perusahaan.Ditambah juga pada tahun 2011 terdapat kenaikan pendapatan yang
cukup signifikan.Ini menunjukan bahwa perusahaan mengalami perkembangan yang
cukup baik dari tahun ke tahun.Ditahun 2013 mulai nampak terlihat bahwa laba
yang diperoleh sangat besar dibandingkan beban yang dihabiskan, disini terlihat
bahwa jarak antara garis rentang pendapatan dan beban semakin melebar bertanda
terdapat selisih antara laba dan beban yang banyak.Di tahun 2013 merupakan
tempat dimana penaikan laba yang banyak dari tahun sebelumnya.Ini semua
dikarenakan perjuangan perusahaan di tahun-tahun sebelumnya.
Kita lihat pada tahun 2008 bahwa garis rentang antara pendapatan dan
beban hanya sedikit bahwa tidak terlihat.Ini menandakan bahwa biaya yang
dihasilkan terlalu banyak.Ditahun ini perusahaan mencatat piutang yang cukup
banyak, itulah sebabnya perusahaan menghasilkan pendapatan yang tidak maksimal
disamping itu sebenarnya perusahaan membutuhkan pendapatan yang banyak karena
untuk menghasilkan laba untuk menutup harga pokok penjualan. Tapi menurut data
ini PT MAYORA INDAH Tbk adalah perusahaan yang
mampu meningkatan pendapatannya dari tahun ke tahun. Yang
mengindikasikan perusahaan ini adalah perusahaan yang prospek dan bagus, mampu
meningkatkan kinerja di segala sisi untuk mencapai hasil terbaik.
III.
Laporan
Laba Rugi Common Size PT MAYORA INDAH Tbk
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
Penjualan Bersih
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
Harga Pokok Penjualan
|
80.7
|
76.3
|
76.4
|
82.4
|
77.6
|
75.7
|
Laba Kotor
|
19.3
|
23.7
|
23.6
|
17.6
|
22.4
|
24.3
|
Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi
|
(10.4)
|
(10.9)
|
(12.9)
|
(9.5)
|
(11.3)
|
(13.1)
|
Beban (Penghasilan) Lainnya, Bersih
|
0.3
|
(2.3)
|
(1.6)
|
(1.4)
|
(1.5)
|
0.4
|
Laba Operasi Sebelum Pajak
|
9.2
|
10.5
|
9.1
|
6.7
|
9.6
|
11.6
|
Beban Pajak
|
(1.85)
|
(2.54)
|
(2.2)
|
(1.5)
|
(2.04)
|
(2.4)
|
Laba Bersih
|
7.35
|
7.96
|
6.9
|
5.2
|
7.56
|
9.2
|
Menurut data dari tahun 2008-2013
jumlah pendapatan dan harga pokok penjualan mengalami peningkatan semua.Namun kenaikan
memberi dua dampak.Yang pertama adalah perusahaan selalu mampu untuk
meningkatkan pendapatannya, yang kedua adalah perusahaan belum bisa menciptakan
bagaimana untuk mengifisiensi biaya yang dikeluarkan. Namun di PT MAYORA INDAH
Tbk mengeluarkan biaya yang tinggi
karena kebutuhan dari perusahaan semakin menigkat contohnya pada penyerapan
tenaga kerja, perusahaan ini setiap tahunnya melakukan peningkatan terhadap
penyerapan tenaga kerja. Jadi walaupun banyak biayanya tapi seimbang dengan
yang dihasilkan.Pertanyaannya di tahun 2011 terdapat biaya yang sangat besar
dan selisihnya tidak terlalu banyak dari pendapatannya dan uang yang didapat
dari pelanggan lebih kecil dibandingkan untuk membayar kepada karyawan, pemasok
bahan, dll. Untuk menutup kekurangan tersebut perusahaan menggunakan dana
pinjaman dari bank. Tapi di tahun 2011 perusahaan meningkatkan tingkat
persediaan yang mungkin karena untuk eksperimen produk-produk baru.Disini
menandakan bahwa perusahaan berfikir untuk kedepan dan hasilnya telah tercapai
ditahun-tahun berikutnya yaitu pendapatannya mengalami kenaikan pendapatan dan
mampu dalam mengefisiensi biaya yang terjadi.
Disini pendapatan dan laba yang
paling besar terjadi pada tahun 2013, berarti perusahaan mampu untuk belajar,
memperbaiki dan mengevaluasi apa yang sudah terjadi tahun-tahun sebelumnya.
Contohnya pada penghasilan dan beban lain-lain, yaitu lebih banyak pendapatan
di luar usaha daripada beban usaha diluar usaha.Perusahaan mengusahakan
pendapatn diluar usaha lebih banyak daripada beban diluar karena untuk menutup
beban yang terjadi diluar perusahaan dan menambah laba dari perusahaan.Disini
kita bisa lihat adanya pajak yang naik turun seiring berjalannya waktu.Ini bisa
berpengaruh pula dalam perubahan harga dari produk dan laba perusahaan.Pajak
tertinggi terdapat pada tahun 2009, untungnya pada tahun ini perusahaan juga
memperoleh laba yang banyak jadi tidak terlalu berpengaruh.Semua ini
dikarenakan pengelolaan PT MAYORA INDAH Tbk yang sangat bagus dan berkomitmen
untuk menjaga kualitas dan kuantitas produknya.
IV.
RasioLaporanKeuangan
PT. Mayora Indah Tbk.
A. Likuiditas
Likuiditasmerujukpadakemampuanperusahaanuntukmemenuhikewajibankeuanganjangkapendeknya.
1. Rasiolancar
(current ratio)
RasiolancarMayoramenunjukanbahwaterdapatRp.
1,105 asetlancar yang tersediauntukmemenuhikewajibanRp. 1.Rasioinidigunakanuntukmengukurkemampuanperusahaandalammembayarkewajibanjangkapendeknyadenganmenggunakanaktiva
lancar yang dimiliki.
2. Rasiocepat
=
Merupakanrasiountukmengukurkemampuanperusahaandalammembayarkewajibanjangkapendeknyadenganmenggunakanaktiva
yang lebihlikuid. Rasio PT. Mayora
sebesar 1, 485 mengindikasikan bahwa Mayora dapat membayar kewajiban jangka
pendeknya.
3. WaktuPenagihan
Rentangwaktu
yang diperlukanuntukmengubahpiutangmenjadikasatauperiodepenagihanpiutangusaha
PT. Mayoraadalah 72 hari, sedangkanwaktu yang
dibutuhkanantaraproduksidanpenjualanpersediaanadalahmendekati 117 hari.
Jadihaltersebutmenunjukkantidakada yang perludikhawatirkandariPT.Mayora
4. Jumlahhariuntukmenjualpersediaan
=
B. Struktur
Modal danSolvabilitas
Solvabilitasmenunjukkankemampuanperusahaanuntukmemenuhikewajibannya
1. Total
utangterhadapekuitas
Merupakanperbandinganantarahutang-hutangdanekuitasdalampendanaanperusahaandanmenunjukkankemampuan
modal perusahaanuntukmemenuhiseluruhkewajibannya.
2. Long
term debt to equity
Merupakanrasioantarautangjangkapanjangdanekuitasuntukmengukurberapabagiandarisetiap
rupiah modal sendiri yang dijadikanjaminanutangjangkapanjang
3. Kelipatanbungadihasilkan
Total rasioutangterhadapekuitassebesar
1,465 menunjukanbahwatiapRp. 1 pendanaanekuitas, terdapatRp. 1,465
pendanaandarikreditor. Rasioutangterhdapekuitasjangkapanjangsebesar 0,797
mengungkapkanbahwaadaRp. 0,797 pendanaanjangkapanjangdarikreditoruntuktiapRp. 1
pendanaanekuitas. Hal tersebutmenunjukkanbahwakeadaan PT. Mayoradalamkeadaanamanterkendalidalammemenuhikewajibannyadanrisikosolvabilitasnyakecilsehinggaperusahaanmampumemperolehpinjamanbarudenganjaminanaktivatetap.
C. Tingkat
PengembalianInvestasi
1. Tingkat
pengembalianasset
Denganrasioiniakan nampakseberapabesartingkatprofitabilitasseluruhaset
2. Return
on common equity
Pendapatan total asset PT. Mayora Indah
sebesar 11,68 % mengimplikasikanbahwaRp. 1 investasi asset menghasilkanRp.
11,68 labatahunansebelumdikurangibungasetelahpajak. Return on common equity
Mayorasebesar 30,93 % berartiMayoramenghasilkanRp. 30, 39 per tahununtuktiapRp.
1 ivestasiekuitas. Hal
tersebutakanmenarikparapemegangsahamuntukmenanamkanmodalnyake PT. Mayora.
D. KinerjaOperasi
1. Margin
laba kotor =
Rasioinimengukurtingkatprofitabilitasproduksebelumdibebaniolehbiaya-biaya
yang lain. Perubahanrasiolabakotorbiasterjadikarenaperubahandalamkebijaksanaanpenjualan,
misalnyatingkatpotonganatauprodukbaru.
2. Margin
labaoperasi
3. Margin
lababersih
Rasioinidigunakanuntukmengukurhasilakhirdankegiatanoperasiperusahaan.Selisihlababersihdenganrasiolabausahadapatmencerminkanberapabeban
yang ditanggungperusahaanuntukbiaya-biaya non operasional.
RasiokinerjaoperasiMayoramenunjukanbahwakinerjaoperasiMayorabaikdanbisabersaingdenganparakompetitornya.
Margin labakotorsebesar 24,31% menunjukankemampuanMayoramenjualproduknya di
atasbiayaproduksinya. Margin labaoperasisebelumpajaksebesar 10,85% dan margin
lababersihnya 8,81 % menunjukan PT. Mayoradapatmengendalikanbiayaproduksinya,
sehinggadapatdikatakan PT. Mayoramerupakanperusahaan yang menguntungkan.
E. PemanfaatanAset
1. Perputarankas
Berfungsiuntukmengukurtingkatketersediaankasuntukmembayartagihandanmembiayaipenjualan.Apabilarasioinitinggiberartibahwaperusahaanmampumembayartagihannyasecaratunaidengancepatdansebaliknya.
2. Perputaranpiutangusaha
Rasiopiutangmemberikananalisamengenaiberapa
kali tiaptahunnyadana yang tertanamdalampiutangberputardaribentuk piutangmenjadiuangtunai,
kemudiankembalikebentukpiutanglagi. Makin tinggirasiomenunjukkan modal kerja
yang ditanamkandalampiutangrendah, sebaliknyajikarasiorendahberartiada over
investment dalampiutang,
mungkinkarenabagiankreditdanpenagihantidakbekerjasecaraefektif.
3. Perputaranpersediaan
Turn
over inimenunjukkanberapa kali
jumlahpersediaanbarangdagangandigantiataudijualdalamsatutahun. Perputaran yang
tinggimenunjukkantingkatpersediaan yang adacukupbaik.
4. Perputaran
modal kerja
Perputaran
modal kerjamerupakanperbandinganantarapenjualandengan modal kerjabersih, dimana
modal kerjabersihadalahaktiva lancar
dikurangiutanglancar.
5. Perputaran
asset tetap
Rasioinibergunauntukmengukurefektivitaspenggunaandana
yang tertanamdalamrangkamenghasilkanpenjualanbersih yang dihasilkanolehsetiap
rupiah yang diinvestasikanpadaaktivatetap. Selainitu,
aktivainibergunauntukmengevaluasikemampuanperusahaanmenggunakanaktivitasnyasecaraefektivuntukmeningkatkanpendapatan.
6. Perputaran
total asset
Total
asset
turnovermenunjukkantingkatefisiensipenggunaankeseluruhanaktivaperusahaandalammenghasilkan
volume penjualantertentu.
Semakinbesarrasioinisemakinbaikaktivadapatberputardanmeraihlabasertamenunjukkansemakinefisienmenggunakanseluruhaktivadalammenghasilkanpenjualan.
F.
Ukuran Pasar (Market Measure)
1. Rasio
harga pasar =
= 23,32
2. Hasil
laba =
= 0,04 = 4 %
3. Hasil
dividen =
= 0,0448 = 4,48 %
4. Tingkat
pembayaran dividen
= 1,05 = 10,5 %
5. Harga
terhadap nilai buku pasar
= 5,73
Rasio
harga terhadap laba Mayora sebesar 23,32 dan harga terhadap buku sebesar 5,73
adalah cukup tinggi dan merefleksikan bahwa Mayora merupakan pelaku pasar yang
cukup kuat dan solid. Tingkat pembayaran dividen Mayora sebesar 10,5 %
menandakan bahwa Mayora hanya membayarkan sebagian labanya, tetapi itu bukan
masalah karena kinerja Mayora baik dan dapat bersaing dengan kompetitornya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar